Polisi sudah mulai melakukan penyelidikan atas tabrakan dua kapal, kapal kargo Norr Gastar Cantika dan KMP Bahuga Jaya (fery). Polisi sudah mengamankan nakhoda Bahuga Jaya untuk dimintai keterangan seputar kronologis kecelakaan.
Proses evakuasi hingga kini masih berlangsung. Hampir setiap kapal yang merapat di Pelabuhan Merak, membawa korban tabrakan dua kapal itu. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, pihaknya kini mengoordinasikan proses pencarian dan evakuasi korban tabrakan ini dengan pihak Polda Lampung. Ini karena dari seluruh korban yang ditemukan dibawa ke dua tempat, yakni ke Merak dan Lampung.
Menurut Kapolda, sebagian korban memang ada yang dirawat di Rumah Sakit Krakatau Steel, sejumlah lainnya sudah dipulangkan. Mereka ada yang pulang ke Lampung maupun Tangerang. Kapolda memastikan korban tewas yang dibawa ke Merak, hanya satu orang yakni Tri Nuraeni, warga Tangerang, Banten.
Ditanya mengenai penyebab tabrakan, Kapolda mengaku belum bisa memastikan hal itu karena proses penyelidikan masih berlangsung. Kapolda mengatakan fokus polisi saat ini mencari dan mengevakuasi korban saja. Yang pasti nakhoda KMP Bahuga Jaya dan Norr Gastar Cantika sudah diamankan, dan kini dalam pemeriksaan polisi. Keduanya diamankan di Adpel Banten. Sementara proses evakuasi dipastikan selesai hari ini.
Kapolda mengimbau pihak keluarga untuk segera melaporkan anggota keluarga mereka yang diduga ikut dalam pelayaran KMP Bahuga Jaya. Pihaknya pasti akan mengoordinasikan kepada pihak Polda Lampung, untuk mencari keberadaan keluarga korban.
Pihak ASDP Merak menyebutkan sudah 213 orang dievakuasi, tujuh orang di antaranya tewas. Dari jumlah itu, sebanyak 83 korban dievakuasi ke Pelabuhan Merak, satu di antaranya yang meninggal dunia. Sedang 128 korban lainnya dibawa ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung. Dari 128 korban itu, enam di antaranya tewas.
Tabrakan antara kapal kargo Norr Gastar dan KM Bahuga Jaya terjadi di perairan Selat Sunda sekira pukul 04.48 WIB, Rabu (26/9). Lokasi kejadian sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak. Kapal kargo menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni. Lambung KM Bahuga robek dan akhirnya dinyatakan tenggelam pukul 06.00 WIB.(DSY)
http://www.metrotvnews.com
0 komentar:
Posting Komentar