FOTO:Getty Images
London - Chelsea kini tengah mengalami musim yang sulit. Didier Drogba mengaku tak bisa membayangkan jika The Blues sampai gagal mengakhiri musim di posisi empat besar.
Drogba sudah cukup kecewa dengan kegagalan Pantai Gading yang kalah di final Piala Afrika. Sehingga ia tak mau lagi mengalami mimpi buruk dengan kegagalan Chelsea lolos ke Liga Champions musim depan.
Apalagi sejak bergabung 'Si Biru' pada 2004 lalu, Drogba sudah memenangi tiga titel Liga Inggris dan cuma sekali finis di luar dua besar yaitu terjadi pada tiga tahun lalu di mana timnya finis ketiga.
Di musim ini performa Chelsea jauh dari memuaskan. Drogba cs sudah menelan enam kali kekalahan dan cuma sekali menang dalam lima pertandingan terakhirnya, itu pun dengan skor tipis, 1-0 atas Sunderland.
"Bencana jika kami sampai gagal finis di luar empat besar," ucap Drogba yang diwartakan The Sun. "Setiap kami mengawali sebuah musim sejak aku bergabung Chelsea kami tidak pernah finis serendah-rendahnya di posisi empat."
"Kami harus bisa finis di empat besar karena Chelsea adalah klub besar. Tentu saja itu bisa terjadi karena klub kini di bawah peringkat empat. Para pemain dan fans terbiasa berada di dua besar atau tiga tapi kali ini berbeda."
Akibat serangkaian hasil buruk ini, sejumlah pemain Chelsea tak puas dengan manajer Andre Villas-Boas dan bahkan dikabarkan bertengkar. Namun, Drogba tampak masih mendukung bosnya itu.
"Kami sedang memiliki musim yang sulit dan tidak mudah ketika Anda berganti manajer dan ada para pemain baru yang cocok untuk tim. Aku tahu ini karena aku pernah dilatih enam manajer yang berbeda disini," sambung striker berusia 33 tahun itu.
"Bagiku, usia manajer bukan masalah, Anda tetap harus menghormati posisinya dan kewenangannya," demikian Drogba.
0 komentar:
Posting Komentar